Share

42. Biang Gosip

Dengan langkah tegas, Gevan mulai memasuki gedung VIP. Sesekali dia tersenyum ramah saat beberapa dokter dan perawat menyapanya. Meskipun sedang kesal, bukan berarti Gevan harus terus menunjukkan wajah kesalnya. Dia bukan orang seperti itu. Mungkin karena itu juga yang membuat banyak orang bersikap santai padanya, bahkan sampai membuat gosip yang membuat panas telinga.

"Sore, Dokter Gevan. Kok di sini?" tanya Arif, petugas kebersihan yang tengah mengelap kaca bening di koridor rumah sakit.

"Iya, mau ketemu seseorang."

"Bu Putri ya?"

Langkah Gevan terhenti mendengar itu. Seperti sebuah film, dia menoleh ke Arif dengan pelan. Dahinya berkerut kesal mendengar nama itu. Hilang sudah senyum ramah yang ia tunjukkan tadi.

"Maksud kamu?"

Arif terlihat terkejut dan panik, "Maaf, Dok. Saya pikir mau ketemu Bu Putri."

"Kenapa kamu tiba-tiba ngomong gitu?" Gevan mulai mendekat.

"Aduh, salah ngomong kayaknya." Arif bergumam dan memukul pelan bibirnya sendiri.

"Kamu dapet omon
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
ayok Fikacu, kita jadi tim hore!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status