Share

47. Mengenang Masa Lalu

Mobil Gevan berhenti di depan sebuah gedung yang cukup tinggi. Melihat Gevan yang mulai bersiap, Olin juga mulai mengambil tasnya. Dia melihat riasannya sebentar sebelum kembali memoles pewarna bibir pada bibirnya.

"Temen-temen Mas Gevan di sini?" tanya Olin saat mereka keluar dari mobil.

"Iya, di atas. Rooftop Lounge," ucap Gevan sambil mengulurkan tangannya pada Olin.

Olin mengangguk paham. Dia merasa kurang pergaulan karena baru tahu jika ada lounge di atas gedung ini. Sepertinya dia terlalu sibuk bekerja sehingga tidak pernah memikirkan kesenangannya. Karena terlalu sering menolak ajakan teman-temannya untuk hangout, akhirnya Olin berakhir dikucilkan. Hanya ada Fika dan Alif yang mau menemaninya ke pasar malam untuk sekedar melepas penat. Memang setelah orang tuanya meninggal, kehidupan Olin tidak lagi sama seperti dulu.

"Untung aku pakai dress," ucap Olin menerima uluran tangan Gevan dan masuk ke dalam gedung bersama.

"Emang kenapa?" Gevan menekan tombol lift.

"Ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status