Share

49. Undangan Pernikahan

Sambil bersiul, Gevan memasuki rumahnya dengan santai. Dia melihat ke sekitar dan tidak menemukan keberadaan ibunya di manapun. Biasanya saat pulang kerja, Gevan selalu melihat ibunya di ruang tengah sambil membaca buku resep makanan. Di mana wanita itu?

"Ma?" panggil Gevan.

Sambil memainkan kunci mobil, Gevan melirik ke arah dapur. Tidak ada seorang pun di sana.

"Mama?" panggil Gevan lagi. Kali ini dia menggunakan suara yang lebih keras.

Gevan sudah menjelajahi semua ruangan di lantai satu dan tidak menemukan ada tanda-tanda kehidupan. Dengan langkah lebar dia mulai menaiki tangga menuju lantai atas. Gevan menghela napas lega saat melihat pintu kamarnya yang terbuka. Dia berjalan mendekat dan melihat ibunya yang tengah memasukkan pakaian bersih ke dalam lemari.

Gevan masuk dan memeluk ibunya dari belakang. Tak lupa dia juga mencium kening wanita itu. Hal yang selalu ia lakukan saat berangkat dan pulang dari bekerja.

"Tumben udah pulang? Biasanya malem," tanya Ibunya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status