Share

56. Mulai Tergugah

Duduk santai di belakang kafe sudah menjadi kebiasaan Olin saat beristirahat. Dengan beralaskan koran, dia duduk bersila dengan kotak makan di pangkuannya. Lagi-lagi Olin tersenyum saat menyuapkan satu sendok makanan ke mulutnya. Matanya terpejam menikmati tasa lezat pada makanan itu.

Sebetulnya bukan tentang rasa makanan yang membuatnya tersenyum, melainkan siapa yang memberikan bekal makanan itu padanya. Tadi pagi, saat kafe belum buka dan Olin bertugas merapikan meja, Ibu Gevan datang dengan bekal makanan di tangannya. Hal itu membuat Olin terkejut sekaligus terharu. Wanita itu repot-repot memasak di pagi hari demi membawakannya bekal.

"Iya iya.. yang dibawain bekal sama calon mertua bawaannya senyum mulu," ucap Fika yang baru saja datang dengan satu piring di tangannya. Sepertinya dia juga akan makan siang.

"Siapa?" tanya Okta yang ternyata mengekor di belakang Fika. Saat ini mereka duduk bertiga bersama Ayang tentu saja, kucing kesayangan Olin.

"Ibunya Mas Gevan."

O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status