Share

64. Jalan Keluar

Gevan berdiam diri di dalam mobil dengan melamun. Meskipun lelah, tetapi dia tidak ingin tidur. Dia tengah menunggu kedatangan Olin saat ini. Banyak hal yang harus mereka bicarakan, terutama mengenai pesan singkat yang Olin kirim dua jam yang lalu.

Setelah membaca pesan yang sangat menyakitkan itu, Gevan langsung bergegas ke rumah Olin. Sudah mengetuk pintu berkali-kali pun tetap tidak ada jawaban. Gevan baru sadar jika Olin tidak ada di rumah saat melihat lampu teras yang tidak menyala. Gevan juga tidak melihat kendaraan Olin di mana pun.

"Kamu di mana, Sayang?" gumam Gevan kembali membaca pesan yang Olin kirim.

Pesan itu menjadi kabar buruk untuk Gevan. Untuk yang kesekian kalinya dia dibuat menangis karena Olin. Gevan sangat takut, ketakutannya selama ini menjadi kenyataan. Gevan tahu tidak selamanya dia bisa menyembunyikan masalah ini, tetapi dia tidak menyangka jika akan terbongkar secepat ini.

Mata Gevan mulai terpejam. Seperti orang bodoh, dia akan tetap menunggu ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status