Share

77. Pillow Talk

"Dik San yang nutup toko, ya!"

"Iya, Kak."

Fafa langsung masuk ke rumah induk menyusul Ian. Fafa merasa Ian sedikit gundah sejak sore, sepertinya memang ada masalah urgen di Jakarta. Fafa masih enggan untuk bertanya, dia ingin Ian yang mengajaknya bicara terlebih dahulu, terlebih jika menyangkut bisnis Ian. Fafa sedikit mulai tahu bisnis yang digeluti Ian selain AA Corp. Ternyata, bisnis suaminya itu  ada beberapa yang secara tidak sengaja Fafa ketahui, ada bisnis produsen peralatan medis AA Manufacture-seperti punya Victor di Rusia. Ada lagi bisnis security service The Hunter di London. 

Sejak kapan? Fafa juga sudah lupa. Dia hanya tahu jika Ian punya perusahaan. Penasaran sebenarnya, tetapi setelah tahu juga buat apa? Dia hanya semakin mengagumi suaminya itu. Ian adalah sosok pekerja keras yang dia jadikan panutan sekarang. Kondisi fisik bukanlah halangan untuk berprestasi. Dengan perusahaan dijalankan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status