Share

76. Bersiaplah

"Hhmm. Fa, apa kamu keberatan jika terapinya dipercepat?"

"Tidak, By!" sahut Fafa cepat.

"Bagus!"

"Kenapa? Fa nanti tetap boleh kuliah meskipun hamil, bukan?  Ingat janjimu, By!"

"Hhmm." Ian meletakkan tab di atas nakas kemudian naik ke atas ranjang. Fafa langsung mendekat dan masuk dalam dekapan Ian seperti biasanya. 

"By!"

"Hhmm."

"Popoknya dilepas ya?" 

"Terserah kamu!"

Fafa langsung bangun kemudian mengambil sarung yang dia letakkan di pojok ranjang. Fafa melepaskan celana pendek dan popok Ian. Setelah itu di angin-anginkan sebentar, kemudian mengoleskan salep di seluruh permukaan kulit yang rusak, baru dipakaikan sarung. Setelah Fafa selesai mengganti baju, dia langsung mendekati Ian dan masuk dalam dekapannya lagi.

"Tidur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status