Share

84. Opsi Berpisah

"Istrimu sudah tau?" tanya Kyai Mansyur lebih lanjut.

"Belum, tau hanya sebatas dua tahun saja." Lagi-lagi Kyai Mansyur mengangguk. Dia paham tidak mudah bagi seorang Milosevic mengatakan siapa jati diri mereka sebenarnya.

"Abah senang jika istrimu bisa tinggal di sini. Bawa ke sini, kapanpun kamu mau!" Ian mengangguk. 

Ruang keluarga kembali hening. Andrian terus memperhatikan gerak gerik Ikan Arwana di akuarium, yang berada tepat di depannya. Sesekali terdengar hembusan napas dalam-yang Andrian lakukan. Kyai Mansyur memandang lekat cucu kesayangan sahabatnya. Dia salut dengan anak muda di hadapannya ini, laki-laki tangguh. Dia tau, saat ini Andrian dilanda kebimbangan terkait istrinya. 

Andrian menghela napas dalam lagi, sebelum mulai berbicara. Dia menoleh ke arah Kyai Mansyur dan bertanya "Bagaimana jika aku menceraikannya?" Kyai Mansyur terkejut mendapat pertanyaan ini, tetapi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status