Share

88. Tidurlah Selamanya

"Bagaimana dengan istriku?"

"Clear, Sir."

"Pastikan, mereka tidak menyentuh istriku, Man!" perintah Ian dengan tatapan tajam penuh intimidasi. Rahman yang hampir sepuluh tahun bekerja pada Andrian masih saja tetap merasakan betapa aura itu pekat sekali. 

Andrian mendesah. Masalah Sander benar-benar mengurasi energinya. Dia hanya berharap tidak mati dengan mudah. Sejak kapan Lead The Leon akan mati dengan mudah? 

"Man, handle semua seperti biasa!" 

"Yes, Sir."

"Pergilah!" Rahman membungkuk sedikit lalu keluar dari ruangan itu.

Andrian mengayuh kursi rodanya ke dekat jendela, yang berada di sebelah taman. Berdiam diri di dekat taman adalah kebiasaan Andrian sejak kecil. 'Semoga kamu sampai kapan pun tidak akan bangun lagi, tetaplah tidur untuk selamanya dan jangan sampai istriku tau kehadiranmu! Aku harus bisa mengendalikanmu, jika tidak berapa banyak darah yang akan kau tumpahkan hingga terpuaskan hasratmu,' tekad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status