Share

79. Membayangkan Perpisahan

"Memang ayah meninggal? Siapa yang mengatakan itu? Bualan siapa yang kamu dengarkan!" tanya Victor berang dengan sifat keras kepala Sander.

Victor menekan batang rokok di tangannya ke dalam asbak, kemudian meniup kasar asap dari dalam paru-parunya. Dia mendekati Sander yang masih terduduk santai di sofa. Pergerakan yang tidak pernah diduga oleh Sander sebelumnya, Victor mencengkeram erat leher Sander dan memaksa Sander berdiri, kemudian dia berbisik.

"Seyakin itu ayahku sudah mampus! Hhmm. Aku bahkan meyakini dia sekarang masih hidup nyaman di suatu tempat!" Sander berusaha melepaskan cengkraman Victor dari lehernya dan usaha itu sia-sia. Victor melepaskan cengkramannya dan menghempaskan tubuh besar Sander ke sofa. Victor meninggalkan Sander yang masih termangu. "Benarkan kakek masih hidup!" gumamnya. Sander geleng-geleng, dia langsung men-dial nomor ponsel dan menyuruh Becker untuk datang, tetapi Becker menolak. Akhirnya, Sander menghabiskan malam di Club, melepaskan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status