แชร์

Part 18

“Bagaimana kuliahnya hari ini Sayang?” Tanya Ningrum.

“B-baik Ma. Enggak ada yang membuat L-Lissa kesulitan kok.” Jawabnya.

Melihat kegugupan calon menantunya membuat Ningrum mengulum senyum. Ia tahu, sudah terjadi sesuatu antara Lissa dan Rendy. Ningrum bukannya tak tahu, hanya saja ia tak ingin membuat gadis itu malu.

“Tadi ,,,” Ningrum menjeda perkataannya membuat Melissa menoleh dengan cepat ke arah wanita paruh baya itu. “Rendy bilang mau mempercepat pernikahan kalian.”

Wajah Melissa memerah. Ingatannya tertarik pada insiden ciuman di mobil  sore tadi.

Flashback

“Aku akan mempercepat pernikahan kita.” Cetus Rendy berapi-api

Melissa hanya bisa membelalakkan mata tak percaya. Sebenarnya itu bukan kali pertama Rendy mengatakannya. Namun tetap saja menjadi hal yang mengejutkan bagi gadis itu. Tunangan s

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

บทที่เกี่ยวข้อง

บทล่าสุด

DMCA.com Protection Status