Share

BAB 49 - Aku Baik-Baik Saja

"Bu... Bukan gitu, Mbak," kataku menyanggah ucapan mbak Poppy yang tajam dan menyakitkan itu dengan gugup.

"Aku yang ngajak Risa ke sini, Mbak. Soalnya dia belum sarapan, sedangkan tenaganya udah habis buat dia pakai nangis," sela Boy tepat di saat mbak Poppy hendak membuka mulutnya lagi. Dia langsung bungkam sambil melengos mendengar ucapan Boy.

"Ayo, kita duduk di sini aja. Boleh, 'kan?" kata mas Angger dengan nada ramah pada Boy. Tampak sekali dia berusaha menjadi pencair suasana di antara kami yang mulai tidak netral. Terutama dari pihak mbak Poppy. Entah apa yang dia rasakan dan pikirkan sehingga dia sampai sesinis itu terhadapku.

"Silakan," jawab Boy singkat dan acuh tak acuh.

"Kalau kita tau kamu mau makan di sini juga, mendingan tadi kita bareng-bareng aja ke sininya, Ris," celetuk mbak Salma. Sok polos tetapi tujuannya menyindirku sangat terasa menusuk di hatiku.

"Tadi aku emang mau ngerjain tugas di rumah Nava kok, Mbak." Aku berusaha menjawab mbak Salma dengan sikap yang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status