Share

BAB 55 - Hilang

"Boy! Kamu kenapa?" Aku mengguncang-guncang badan Boy yang seperti tak bernyawa itu dengan seribu satu pikiran negatif yang membuatku hilang kendali.

Aku mendengar suara seperti menggumam keluar dari mulut Boy. Ku dekatkan telingaku ke sana. Betul saja, Boy memang menggumamkan sesuatu barusan.

Aku berniat menghubungi rumah sakit untuk minta dikirim mobil ambulans ke tempat ini. Namun, baru juga aku merogoh tas hendak mengambil ponsel, tangan Boy tiba-tiba saja mencekal pergelangan tanganku.

Boy menggumam lagi. Aku mendekatkan telinga ke dekat mulutnya lagi agar bisa mendengar apa dikatakannya dengan jelas.

"Per... gi..." ucap Boy dengan susah payah.

"Pergi? Ke mana?" tanggapku heran.

Boy hanya menggerakkan badannya, seperti ingin bangun tapi sulit. Melihatnya aku buru-buru menolongnya beringsut sampai dia duduk.

Namun, sorot mata itu...

'Dia nggak lagi mabuk miras, 'kan?' pikirku saat mencium bau menyengat yang menguar dari tubuh Boy yang tengah ku bantu naik ke tempat tidur. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status