Beranda / Pernikahan / Misteri Janin Di Rahim Istriku / Ch 38 Bian Menyatakan Perasaannya

Share

Ch 38 Bian Menyatakan Perasaannya

"Sagara, Oma Arum mungkin salah paham. Bunda Hania itu sangat menyayangimu, jangan sedih ya," kata Sean, berusaha meyakinkan Sagara.

“Jadi apa yang dibilang Oma itu ngga benar ya, Yah?”

Sean menggeleng pelan, kemudian merengkuh tubuh sang anak, membelai punggungnya dengan lembut dan penuh kasih sayang.

“Tidak, Nak. Bunda Hania sangat menyayangimu kamu, melebihi dirinya sendiri,” ucap laki-laki bertubuh tegap itu dari relung hati yang paling dalam.

“Kalau gitu, Saga mau pulang ya, Yah, Saga pengen ketemu Bunda, boleh?” tanya si kecil menatap wajah sang ayah penuh harap.

“Boleh, dong. Nanti Ayah antar.”

Sagara tersenyum bahagia, seolah beban pikirannya selama ini terleraikan.

Kecewa dengan sang ibu, setelah Sagara tenang dan tak lagi bersedih kini Sean pun beranjak mencari keberadaan Arum yang sedang duduk membaca majalah.

“Mi, aku mau bicara,” ucapnya. Arum mendongak dan meletakkan majalah di genggamannya.

“Ada apa, Sean?”

“Apa maksud, Mami? Kenapa Mami pengaruhi Sagara dengan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status