Beranda / Pernikahan / Misteri Janin Di Rahim Istriku / Ch 37 Arum Mempengaruhi Sagara

Share

Ch 37 Arum Mempengaruhi Sagara

“Sagara, udah dulu ya mainnya, Oma capek, istirahat dulu sebentar,” ucap Arum yang kemudian terduduk dan disusul oleh sang cucu.

“Iya, Oma, Saga juga capek,” ucapnya dengan wajah penuh keringat.

Arum menyeka keringat itu dengan lembut dan penuh kasih sayang. “Cucu, Oma, sampai keringatan begini.”

“Ngga papa, Oma, meski capek Sara seneng bisa main sama Oma.”

“Oh ya? Kalau begitu kenapa Sagara tidak tinggal di sini saja? Kan biar Sagara bisa main sama Oma terus, sama Ayah, dan sama Opa.”

“Tapi, bagaimana sama Bunda, Oma? Bunda kasihan kalau tinggal sendiri.”

Wajah Arum seketika berubah kala mendengar ucapan Sagara. “Sagara, Oma kasih tahu ya. Bunda Hania itu tidak pernah menyukai kalau kamu tingga di sini. Jadi mendingan kamu jangan pulang ke rumah bundamu lagi ya. Emang kamu mau tidak bisa main ke sini lagi?”

Sagara terdiam, ia memikirkan ucapan sang nenek.

“Ngga, Oma, bunda ngga seperti itu. Bunda baik kok. Bunda ngizinin Saga main sama Ayah, Oma, juga Opa.”

“Itu sekarang, Saga. Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status