Beranda / Pernikahan / Misteri Janin Di Rahim Istriku / Ch 45 Bimbangnya Perasaan Hania

Share

Ch 45 Bimbangnya Perasaan Hania

Hania terduduk di tepi ranjang, tubuhnya lemas, pikirannya melayang jauh. Permintaan Bian untuk kembali menikahinya masih bergema di telinganya. Bian yang dulu, yang pernah menorehkan luka mendalam di hatinya, kini datang kembali dengan janji manis. Namun, hati Hania sudah tak lagi bergetar, tak lagi menaruh harap seperti dulu.

"Hania, Bunda ingin bicara sebentar." Suara Heni lembut, tetapi tegas, memecah lamunan Hania. Hania menoleh, mendapati sang bunda berdiri di ambang pintu, raut wajahnya penuh kekhawatiran.

"Apakah menunggu Sean adalah pilihan yang tepat? Keadaannya masih belum pasti, Hania. Kamu masih muda, masa depanmu masih panjang. Jangan terjebak dalam penantian yang tak menentu," lanjut Heni, tangannya terulur meraih bahu Hania.

Hania terdiam, kata-kata sang bunda seakan bergema dengan ucapan Vin, ayah Sean. Dalam lubuk hatinya, ia pun merasakan keraguan. Namun, sulit rasanya untuk melepaskan Sean, pria yang telah mengisi hatinya dengan cinta yang begitu dalam.

"Bunda tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status