Share

117. Kehilangan

Beberapa detik keduanya masih bertukar pandang. Masing- masing memikirkan apa yang ada di otak. Hingga sampai akhirnya seseorang datang dan menghampiri Habiba.

“Ayo, pulang! Kau akan kuantar!” Ezra, lelaki itu mengangkat kunci mobilnya.

Habiba terkesiap.

“Permisi!” Wanita itu menganggukkan kepala ke arah Husein sebagai isyarat berpamitan.

Tidak ada tanggapan dari Husein, pria itu pun bergegas pergi dan masuk ke mobil. Di dalam mobil, Husein mengawasi Habiba yang masuk ke mobil milik Ezra.

Segera Husein memacu mobil melewati mobil yang dinaiki oleh Habiba.

Ada yang hilang di dalam hatinya, entah apa. Husein memacu mobilnya menuju ke kafe. Dia hanya memesan minum saja, tanpa mau memesan makanan. Perutnya terasa begah, meski lapar namun lerea menghilang.

Alunan musik slow terdengar syahdu. Husein tidak menikmati alunan itu. dia meneguk minum dengan hisapan kuat, lalu meletakkan gelas kecil itu ke meja dengan sentakan kuat pula.

Tiba- tiba sudut bibirnya tertarik sedikit.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Mita Umaira Cantika
lanjuttt kkk
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
husein, seharusnya dirimu melakukan pendekatan dengan shaka sedikit demi sedikit.bukannya langsung serobot gitu.sakha jadi ketakutan tuh
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
waduuh,husein.kenapa dirimu terburu-buru mengikuti perasaanmu.akhirnya sakha jadi ketakutan kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status