Share

119. Pertemuan Mencengangkan

“Biba, bisakah ibu minta tolong?” tanya Fatona menghampiri putrinya yang sedang memasangkan baju untuk Qansha.

“Apa, Bu?” tanya Habiba.

Qansha berlari menjauh, mengejar bola yang menggelinding setelah selesai pakai baju, rambutnya diikat dua. Rumah cukup luas untuknya bermain.

Saat ini, Habiba dan keluarga kecilnya sudah pindah rumah. Tidak menempati rumah lama. Kediaman mereka kini cukup bagus sejak Habiba bekerja sebagai dokter.

Sedangkan Tomy, masih menempati rumah lama. Dia beternak ikan yang sekaligus menjadi hobi. Dia tidak mau meninggalkan rumah kesayangannya itu karena sudah terlanjur nyaman.

“Tolong antarkan donat ibu ke langganan biasanya,” ucap Fatona. “Kamu kan pakai mobil, pasti gampang bawa Tupperware banyak. Soalnya di luar gerimis, kasian kalau Irzan yang bawa pakai keranjang.”

“Oh. Bisa. Hari ini anak- anak libur sekolah, dan aku masuk kerja siangan. aku akan ajak anak- anak. Mau belikan mereka baju baru.”

“Ya.” Fatona tersenyum senang. “Irzan akan ikut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
semoga husein tidak melihat biba pergi bersama irzan.kalo g', husein pasti tambah salah paham mengira bahwa qansa adalah anaknya biba dengan irzan
goodnovel comment avatar
Renita gunawan
sekali lagi husein bertemu dengan biba.apakah ini adalah bertanda bahwa biba dan husein akan berjodoh kembali
goodnovel comment avatar
inggrid LARUSITA Nganjuk
ntar dikira husein, Qansha anaknya biba dn irzan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status