Share

Bab 6

Author: Nnisa GS
last update Last Updated: 2024-11-29 23:06:58

Langkah ragu itu mulai memelan di pertengahan tangga saat mendengar suara tawa bahagia dari mereka yang ada di bawah sana.

Adara menatap seorang gadis yang menjadi putri satu-satunya di keluarga ini tengah tersenyum bahagia begitu juga dengan orangtuanya. Hal itu membuat Adara merindukan keluarganya. Entah bagaimana keadaan mereka saat ini sebab Adara sama sekali tidak menghubungi mereka semenjak hidup sendiri.

Tuan Antonio menyadari keberadaan Adara yang terdiam di tengah anak tangga lalu memanggilnya.

“Dara, sini Nak!”

Nyonya Kelly dan juga Jesslyn ikut mengalihkan perhatian mereka pada Adara, jika Nyonya Kelly tersenyum melihat keberadaan adara berbeda dengan Jesslyn yang justru langsung menatapnya dengan sinis.

Dengan ragu Adara berjalan mendekati mereka dan duduk di single sofa sebelah Jesslyn.

“Papa dengar kemaren waktu kamu datang ke kost ada kejadian tidak mengenakkan, iya?” tanya Tuan Antonio.

“Papa pasti tau dari Bim, ya?”

“Tentu saja, memangnya siapa yang ada disana selain Bim sama kamu,”

Adara meringis canggung. Benar juga, kenapa hal bodoh seperti itu masih harus dia pertanyakan.

“Bukan masalah besar kok, Pah. Semua masih bisa Dara atasi,”

“Heleh, sok banget” cibir Jesslyn.

“Jesslyn!!”

Jesslyn segera merotasikan bola matanya saat mendengar teguran dari Nyonya Kelly.

“Dara, kamu bisa cerita sama Mama sama Papa kalau memang ada masalah, sekarang Mama sama papa juga orang tua kamu,”

“Iya Ma!”

“Ya sudah, ayo kita sarapan!”

Mereka semua mengangguk kemudian mengikuti instruksi dari kepala keluarga itu untuk segera menuju ke meja makan.

Sarapan pagi ini berjalan dengan lancar meski Jesslyn beberapa kali berusaha menyudutkan Adara namun Adara sendiri tidak malu untuk melawannya, karena merasa jika semua yang dikatakan Jesslyn hanya akan merugikannya itu sebabnya Adara berusaha untuk melawan agar tidak di tindas oleh gadis remaja itu.

“Oh iya, Dara. Besok Papa sama Mama akan kembali ke Paris,” ucap Tuan Antonio setelah mereka menghabiskan makanan masing-masing.

“Kembali?” tanyanya heran.

“Iya, kami sudah cukup lama meninggalkan pekerjaan disana, sayang. Ah iya, kamu pasti belum tau kalau sebenarnya Mama sama Papa sudah menetap disana dari 5 tahun yang lalu, dan yang disini hanya Jesslyn dan juga Dallen,” jelas Nyonya Kelly.

“Dara, kami percaya sama kamu. Jadi, kami titip Dallen dan juga Jesslyn, ya!” sambungnya.

Mendengar itu Adara semakin mengernyitkan keningnya. Huh, jadi benar dirinya hanya menjadi pengasuh untuk dua anak konglomerat ini, batinnya.

Namun, ketika mengingat kontrak yang sudah dia tanda tangani Adara hanya bisa menghela nafasnya pasrah, tersenyum dengan paksa lalu mengangguk.

Dan Nyonya Kelly serta Tuan Antonio tersenyum puas melihatnya, keduanya saling melirik dengan tatapan penuh arti seakan ada sesuatu yang mereka rencanakan atau mereka sembunyikan.

“Kalau begitu aku ke kamar Dallen dulu,” pamitnya.

“Eh, mau ngapain lo ke kamar abang gue, huh?”

Adara yang baru saja berdiri harus kembali menghela nafasnya saat calon saudara iparnya ini kembali membuat ulah.

“Emang lo mau abang lo gak ke urus? Lo sendiri gak bisa ngurus dia jadi gak usah banyak omong, ngerti!”

Jesslyn terdiam kaku mendengar jawaban dari Adara dan itu semakin membuatnya kesal saat Adara berani membantahnya di depan kedua orangtuanya. Sedangkan Tuan Antonio dan juga Nyonya Kelly hanya menggelengkan kepala melihat keduanya yang tidak pernah akur sejak pertama kali bertemu.

“Sudahlah Jesslyn, kamu ini kenapa berbicara ketus terus sama Adara, ingat dia ini nanti juga akan menjadi kakak kamu, jadi baik baik jangan berantem terus,”

Adara menaikkan alisnya seraya tersenyum kemenangan kearah Jesllyn setelah itu wanita itu berjalan meninggalkan meja makan dan segera menuju ke kamar Dallen.

“Mama ini kenapa belain dia terus sih, mama gak ingat kalau bang Dallen kayak gini tuh juga karena wanita gak tau diri yang ninggalin dia, kalau Dara sama kayak wanita itu gimana?” tanya Jesslyn tidak terima.

“Adara bukan wanita seperti itu, Jesslyn. Percaya sama Mama!”

Dengan kesal Jesslyn berdecak kemudian pergi begitu saja.

Sedangkan di kamar Dallen, Adara yang baru membuka pintu itu langsung di sambut dengan aroma parfum maskulin bercampur dengan aroma obat-obatan dari dalam kamar itu.

Terkadang Adara merasa heran, pemilik kamar ini masih terbaring di atas tempat tidur tetapi aroma parfum miliknya pemilik kamar itu selalu tercium seakan parfum itu baru di semprotkan.

“Huffh!”

Lagi-lagi Adara menghela nafasnya, sepertinya Adara akan menghabiskan oksigen gratis itu selama tinggal di rumah ini.

Dengan membawa baskom di tangannya yang berisi air hangat, kaki jenjangnya mulai melangkah mendekati tempat tidur. Seperti yang dia lakukan sebelumnya, Adara akan membasuh tubuh Dallen dan mengganti pakaiannya, untuk bagian bawah dia akan meminta bantuan pada pengawal pria.

Setelah beberapa menit, kini Adara duduk di tepi tempat tidur sembari menatap wajah Dallen.

“Gak bisa di pungkiri kalau ini orang emang ganteng paripurna,” gumamnya.

Perlahan tangannya terulur dan mulai menyentuh wajah Dallen.

Tangan lembut Adara meraba setiap inci wajah tampan itu hingga tanpa sadar dia sendiri terlena dengan ketampanan itu.

“Kalau lo sadar nanti, kira-kira lo bakal lihat gue sebagai apa, hm? Istri? Atau pengasuh?”

Ekhemm ....

Related chapters

  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 7

    Ekheem ...Adara terpaku kala mendengar suara di belakangnya, matanya melebar dan jantungnya berdetak cepat. Apakah kali ini dia ketahuan tengah mengagumi wajah tampan pria lumpuh di depannya ini. “Nona Dara, mau sampai kapan anda diam saja di situ, saya jadi tidak bisa memeriksa tuan Dallen kalau begini,”Mendengar suara yang tidak asing Adara segera melihat kebelakang. Rupanya disana ada dokter satria yang menatapnya datar.Meski dokter tampan itu menatapnya datar tapi Adara bisa melihat sedikit ekspresi mengejek dari wajahnya.Dengan canggung akhirnya Adara pun berdiri dan memberi ruang untuk sang dokter.Selama pemeriksaan dokter satria sangat serius melakukannya, sedangkan Adara yang ada di belakang juga dengan tenang memperhatikan langkah demi langkah yang di kerjakan dokter satria dalam menangani pasiennya.Setelah beberapa menit dokter Satria berdiri dengan menghela nafasnya. Melihat itu Adara dengan cepat bertanya dengan raut wajah khawatir.“Dokter, ada apa? Apa terjadi ses

    Last Updated : 2024-12-04
  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 8

    Hari ini Adara tengah berada di bandara untuk mengantarkan tuan Antonio dan juga nyonya Kelly yang akan kembali ke paris.Sejujurnya Adara merasa tidak rela jika mereka harus pergi, sebab dia tau pasti kehidupannya di keluarga Kratos akan semakin memuakkan dengan hanya ada Jesslyn. Gadis remaja itu pasti akan semakin mencari masalah dengannya.Tapi untuk menahan mereka agar tetap disini pun Adara tidak memiliki hak, dia hanya orang asing yang kebetulan berada di tengah–tengah mereka.“Mama pergi dulu ya, kalian baik-baik jangan berantem terus terutama kamu Jesslyn jangan mencari masalah pada Adara disaat kami tidak ada disini!”“Iya iya, Ma” jawabnya malas.“Ya sudah kami pergi ya. Adara, papa sama mama titip Dallen dan Jesslyn, kalau mereka jahat sama kamu beritahu saja kami,”Adara mengangguk patuh.Setelahnya nyonya Kelly dan tuan Antonio pun pergi dengan beberapa bodyguard yang menjaga mereka.Setelah keduanya tak lagi terlihat Jesslyn segera memberikan tatapan sinisnya pada Adara

    Last Updated : 2024-12-30
  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 1. Awal Penyelamatan Yang Salah

    “Apa!!! Jadi istri? Enggak saya gak mau!” tolaknya dengan tegas. “Maaf Nona, tapi memang itu yang mau saya tawarkan dengan ada,” “Pokoknya saya gak mau titik gak pakek koma apalagi tanda tanya,” Gadis itu menghela nafasnya kasar sembari menyugarkan rambutnya kebelakang. “Gila aja! Niat saya mau cari kerja bukan jadi istri orang. Mana orangnya lumpuh lagi, bilang aja kalau mau cari pengasuh gratis,” “Semua fasilitas ini bisa anda gunakan selama anda menjadi istri tuan saya, anda juga akan mendapat uang bulanan dengan jumlah yang tidak akan anda dapat jika anda bekerja di luar sana,” “Gak butuh! Saya gak cuma butuh uang tapi juga butuhnya kebebasan! Kalau jadi istri orang yang ada saya udah gak bisa bebas lagi,” “Tapi anda sudah tanda tangan kontrak jadi anda sudah tidak bisa membatalkannya, atau akan ada harga yang harus anda bayar, dan itu jauh lebih banyak dari yang anda bayangkan” Sial, tau gini gue gak akan ikut sama orang stress ini tadi. Ini termasuk penipuan gak

    Last Updated : 2024-10-25
  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 2. Dallen Kratos

    Hingga sekarang disinilah Adara berada. Di sebuah bangunan mewah yang bisa di bilang mansion.Namun anehnya bangunan itu terlihat sangat sepi seperti tidak ada kehidupan di dalamnya, hanya terlihat satu dua pelayan yang terlihat membersihkan halaman.Padahal tanpa Adara tau saat ini banyak pasang mata yang tengah memperhatikannya dari tempat tersembunyi.Mereka adalah para penjaga yang memang di tugaskan untuk menjaga mansion dan memang sengaja tidak terlihat di permukaan, agar jika di lihat mansion ini seperti rumah-rumah pada umumnya, dan tidak terlalu mencolok karena ada penjagaan yang ketat.Setelah aksi perdebatan yang cukup panjang dengan pria yang di tolongnya tadi, akhirnya Adara mau tidak mau harus ikut dengan pria itu, karena untuk membayar dendanya pun Adara tidak memilki uang.“Mari ikut saya, Nona” ucap pria itu.Adara dengan langkah pelan mengikuti pria itu, namun matanya masih menatap kagum bangunan di depannya.“Bangunan ini cukup modern, halaman luas, ada air mancur,

    Last Updated : 2024-10-25
  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 3. Adik Ipar dan Roti Sobek

    Adara benar benar shock, dia tidak bisa bereaksi apapun saat ini selain terkejut.Astaga apalagi ini? Tadi katanya lumpuh sekarang malah koma. Jadi ini ceritanya gue bener bener di jadiin pengasuh, ya? Batinnya memelas.“Iya Dara, Dallen saat ini masih koma. Sudah terhitung 3 bulan dia belum sadar. Mama harap kamu bisa ya terima kondisi anak mama, sebenarnya mama merasa gak enak sama kamu, secara kamu sebenarnya terpaksa menerima semua ini,”Nah itu tau, kenapa masih maksa. Ucapnya yang tentu saja hanya dalam hati mana berani Adara mengatakan langsung saat melihat bagaimana sedihnya wajah Kelly saat ini.“Emmm … gimana ya, emang kalau Dara nolak masih bisa Ma?” tanya Adara penuh harap.“Gak bisa!!” jawab Antonio dan Kelly serempak.Adara menghela nafasnya kasar, jadi sekarang mau tidak mau Adara memang harus menerima nasibnya. Dia hanya berharap semoga hidupnya tidak di persulit saat menjadi istri dari Dallen yang saat ini tengah koma dan di vonis lumpuh.“Baiklah, Papa anggap kamu se

    Last Updated : 2024-10-25
  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 4. Dokter Satria

    Adara yang terkejut reflek menarik kembali tangannya, gadis itu berdiri dan bisa dia lihat Jesslyn berjalan kearahnya dengan ekspresi marah dan nafas yang memburu.Plaakk ….Satu tamparan mendarat mulus di pipi Adara. Gadis itu sampai menoleh karena tamparan keras yang di layangkan Jesslyn padanya.“Dasar perempuan jal*ng, lo mau ambil kesempatan di saat abang gue gak sadar, iya?” geramnya.Adara menghela nafasnya, kemudian dia menatap Jesslyn tajam.“Kalau gitu, noh lo aja yang ngurusin abang lo!!” Adara melemparkan handuk basah yang ada di tangannya pada Jesslyn.“Gue cuma melakukan tugas gue, gue mau bersihin tubuh abang lo, gue juga cukup tau diri dan gak akan lihat aset abang lo,”“Alaaah ngeles aja lo! Kalau gue gak dateng lo pasti juga udah melakukan hal lebih sama abang gue,” ucapnya yang kembali melempar handuk basah itu pada Adara.Tak lama kemudian Antonio dan Kelly datang.“Ada apa ini?” tanya Antonio.“Lihat Pah, wanita jal*ng ini mau ambil kesempatan buat apa apain bang

    Last Updated : 2024-10-25
  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 5. Kembali ke Kostan

    Hari berikutnya Adara merasa cukup kepikiran dengan barang-barang miliknya yang sedikit berharga masih tertinggal di kost.Hingga setelah sarapan dia memutuskan untuk kembali ke kost dan tentunya sebelum itu dia harus mendapat izin terlebih dahulu dari calon mertuanya.Setelah mengganti pakaian dengan kaos putih dan juga celana jeans di sertai sepatu berwarna putih, Adara mengambil tas selempang miliknya dan keluar dari kamarnya.gadis itu menuruni tangga dan dapat dia lihat ketiga calon keluarga barunya tengah berada di ruang tengah."Dara sayang, kamu mau kemana?" tanya Kelly."Dara izin ya Ma, Pah. Dara mau ke kost sebentar ambil beberapa barang yang menurut Dara penting,""Sendiri?" tanya Antonio.Dengan mantap Dara pun mengangguk."Alah paling juga mau ketemu pacarnya tuh Mah, Pah. kan dia idah dapet duitnya," sahut Jesslyn ya g seolah ingin memanaskan suasana.Adara hanya merotasikan bola matanya melihat tingkah Jesslyn yang sangat bocah sekali."Hust, Jesslyn jaga bicara kamu,

    Last Updated : 2024-10-25

Latest chapter

  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 8

    Hari ini Adara tengah berada di bandara untuk mengantarkan tuan Antonio dan juga nyonya Kelly yang akan kembali ke paris.Sejujurnya Adara merasa tidak rela jika mereka harus pergi, sebab dia tau pasti kehidupannya di keluarga Kratos akan semakin memuakkan dengan hanya ada Jesslyn. Gadis remaja itu pasti akan semakin mencari masalah dengannya.Tapi untuk menahan mereka agar tetap disini pun Adara tidak memiliki hak, dia hanya orang asing yang kebetulan berada di tengah–tengah mereka.“Mama pergi dulu ya, kalian baik-baik jangan berantem terus terutama kamu Jesslyn jangan mencari masalah pada Adara disaat kami tidak ada disini!”“Iya iya, Ma” jawabnya malas.“Ya sudah kami pergi ya. Adara, papa sama mama titip Dallen dan Jesslyn, kalau mereka jahat sama kamu beritahu saja kami,”Adara mengangguk patuh.Setelahnya nyonya Kelly dan tuan Antonio pun pergi dengan beberapa bodyguard yang menjaga mereka.Setelah keduanya tak lagi terlihat Jesslyn segera memberikan tatapan sinisnya pada Adara

  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 7

    Ekheem ...Adara terpaku kala mendengar suara di belakangnya, matanya melebar dan jantungnya berdetak cepat. Apakah kali ini dia ketahuan tengah mengagumi wajah tampan pria lumpuh di depannya ini. “Nona Dara, mau sampai kapan anda diam saja di situ, saya jadi tidak bisa memeriksa tuan Dallen kalau begini,”Mendengar suara yang tidak asing Adara segera melihat kebelakang. Rupanya disana ada dokter satria yang menatapnya datar.Meski dokter tampan itu menatapnya datar tapi Adara bisa melihat sedikit ekspresi mengejek dari wajahnya.Dengan canggung akhirnya Adara pun berdiri dan memberi ruang untuk sang dokter.Selama pemeriksaan dokter satria sangat serius melakukannya, sedangkan Adara yang ada di belakang juga dengan tenang memperhatikan langkah demi langkah yang di kerjakan dokter satria dalam menangani pasiennya.Setelah beberapa menit dokter Satria berdiri dengan menghela nafasnya. Melihat itu Adara dengan cepat bertanya dengan raut wajah khawatir.“Dokter, ada apa? Apa terjadi ses

  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 6

    Langkah ragu itu mulai memelan di pertengahan tangga saat mendengar suara tawa bahagia dari mereka yang ada di bawah sana.Adara menatap seorang gadis yang menjadi putri satu-satunya di keluarga ini tengah tersenyum bahagia begitu juga dengan orangtuanya. Hal itu membuat Adara merindukan keluarganya. Entah bagaimana keadaan mereka saat ini sebab Adara sama sekali tidak menghubungi mereka semenjak hidup sendiri.Tuan Antonio menyadari keberadaan Adara yang terdiam di tengah anak tangga lalu memanggilnya.“Dara, sini Nak!”Nyonya Kelly dan juga Jesslyn ikut mengalihkan perhatian mereka pada Adara, jika Nyonya Kelly tersenyum melihat keberadaan adara berbeda dengan Jesslyn yang justru langsung menatapnya dengan sinis.Dengan ragu Adara berjalan mendekati mereka dan duduk di single sofa sebelah Jesslyn.“Papa dengar kemaren waktu kamu datang ke kost ada kejadian tidak mengenakkan, iya?” tanya Tuan Antonio.“Papa pasti tau dari Bim, ya?”“Tentu saja, memangnya siapa yang ada disana selain

  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 5. Kembali ke Kostan

    Hari berikutnya Adara merasa cukup kepikiran dengan barang-barang miliknya yang sedikit berharga masih tertinggal di kost.Hingga setelah sarapan dia memutuskan untuk kembali ke kost dan tentunya sebelum itu dia harus mendapat izin terlebih dahulu dari calon mertuanya.Setelah mengganti pakaian dengan kaos putih dan juga celana jeans di sertai sepatu berwarna putih, Adara mengambil tas selempang miliknya dan keluar dari kamarnya.gadis itu menuruni tangga dan dapat dia lihat ketiga calon keluarga barunya tengah berada di ruang tengah."Dara sayang, kamu mau kemana?" tanya Kelly."Dara izin ya Ma, Pah. Dara mau ke kost sebentar ambil beberapa barang yang menurut Dara penting,""Sendiri?" tanya Antonio.Dengan mantap Dara pun mengangguk."Alah paling juga mau ketemu pacarnya tuh Mah, Pah. kan dia idah dapet duitnya," sahut Jesslyn ya g seolah ingin memanaskan suasana.Adara hanya merotasikan bola matanya melihat tingkah Jesslyn yang sangat bocah sekali."Hust, Jesslyn jaga bicara kamu,

  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 4. Dokter Satria

    Adara yang terkejut reflek menarik kembali tangannya, gadis itu berdiri dan bisa dia lihat Jesslyn berjalan kearahnya dengan ekspresi marah dan nafas yang memburu.Plaakk ….Satu tamparan mendarat mulus di pipi Adara. Gadis itu sampai menoleh karena tamparan keras yang di layangkan Jesslyn padanya.“Dasar perempuan jal*ng, lo mau ambil kesempatan di saat abang gue gak sadar, iya?” geramnya.Adara menghela nafasnya, kemudian dia menatap Jesslyn tajam.“Kalau gitu, noh lo aja yang ngurusin abang lo!!” Adara melemparkan handuk basah yang ada di tangannya pada Jesslyn.“Gue cuma melakukan tugas gue, gue mau bersihin tubuh abang lo, gue juga cukup tau diri dan gak akan lihat aset abang lo,”“Alaaah ngeles aja lo! Kalau gue gak dateng lo pasti juga udah melakukan hal lebih sama abang gue,” ucapnya yang kembali melempar handuk basah itu pada Adara.Tak lama kemudian Antonio dan Kelly datang.“Ada apa ini?” tanya Antonio.“Lihat Pah, wanita jal*ng ini mau ambil kesempatan buat apa apain bang

  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 3. Adik Ipar dan Roti Sobek

    Adara benar benar shock, dia tidak bisa bereaksi apapun saat ini selain terkejut.Astaga apalagi ini? Tadi katanya lumpuh sekarang malah koma. Jadi ini ceritanya gue bener bener di jadiin pengasuh, ya? Batinnya memelas.“Iya Dara, Dallen saat ini masih koma. Sudah terhitung 3 bulan dia belum sadar. Mama harap kamu bisa ya terima kondisi anak mama, sebenarnya mama merasa gak enak sama kamu, secara kamu sebenarnya terpaksa menerima semua ini,”Nah itu tau, kenapa masih maksa. Ucapnya yang tentu saja hanya dalam hati mana berani Adara mengatakan langsung saat melihat bagaimana sedihnya wajah Kelly saat ini.“Emmm … gimana ya, emang kalau Dara nolak masih bisa Ma?” tanya Adara penuh harap.“Gak bisa!!” jawab Antonio dan Kelly serempak.Adara menghela nafasnya kasar, jadi sekarang mau tidak mau Adara memang harus menerima nasibnya. Dia hanya berharap semoga hidupnya tidak di persulit saat menjadi istri dari Dallen yang saat ini tengah koma dan di vonis lumpuh.“Baiklah, Papa anggap kamu se

  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 2. Dallen Kratos

    Hingga sekarang disinilah Adara berada. Di sebuah bangunan mewah yang bisa di bilang mansion.Namun anehnya bangunan itu terlihat sangat sepi seperti tidak ada kehidupan di dalamnya, hanya terlihat satu dua pelayan yang terlihat membersihkan halaman.Padahal tanpa Adara tau saat ini banyak pasang mata yang tengah memperhatikannya dari tempat tersembunyi.Mereka adalah para penjaga yang memang di tugaskan untuk menjaga mansion dan memang sengaja tidak terlihat di permukaan, agar jika di lihat mansion ini seperti rumah-rumah pada umumnya, dan tidak terlalu mencolok karena ada penjagaan yang ketat.Setelah aksi perdebatan yang cukup panjang dengan pria yang di tolongnya tadi, akhirnya Adara mau tidak mau harus ikut dengan pria itu, karena untuk membayar dendanya pun Adara tidak memilki uang.“Mari ikut saya, Nona” ucap pria itu.Adara dengan langkah pelan mengikuti pria itu, namun matanya masih menatap kagum bangunan di depannya.“Bangunan ini cukup modern, halaman luas, ada air mancur,

  • Menjadi Istri CEO Lumpuh    Bab 1. Awal Penyelamatan Yang Salah

    “Apa!!! Jadi istri? Enggak saya gak mau!” tolaknya dengan tegas. “Maaf Nona, tapi memang itu yang mau saya tawarkan dengan ada,” “Pokoknya saya gak mau titik gak pakek koma apalagi tanda tanya,” Gadis itu menghela nafasnya kasar sembari menyugarkan rambutnya kebelakang. “Gila aja! Niat saya mau cari kerja bukan jadi istri orang. Mana orangnya lumpuh lagi, bilang aja kalau mau cari pengasuh gratis,” “Semua fasilitas ini bisa anda gunakan selama anda menjadi istri tuan saya, anda juga akan mendapat uang bulanan dengan jumlah yang tidak akan anda dapat jika anda bekerja di luar sana,” “Gak butuh! Saya gak cuma butuh uang tapi juga butuhnya kebebasan! Kalau jadi istri orang yang ada saya udah gak bisa bebas lagi,” “Tapi anda sudah tanda tangan kontrak jadi anda sudah tidak bisa membatalkannya, atau akan ada harga yang harus anda bayar, dan itu jauh lebih banyak dari yang anda bayangkan” Sial, tau gini gue gak akan ikut sama orang stress ini tadi. Ini termasuk penipuan gak

DMCA.com Protection Status