Share

37. Serangan dari Berbagai Arah

"Aku masih tidak menyangka loh kalau kamu itu ternyata madunya Tami."

Lova menghela napas. "Lalu?" tanyanya.

"Ah, tidak. Aku cuma mau ke toilet."

Lova menyingkir. "Silakan, Mbak."

"Aku sudah tahu cerita lengkapnya. Kalau dipikir-pikir, kasihan sekali ya Tami."

Lova mengepalkan tangan. "Bukannya Mbak Freya mau ke toilet?"

"Memangnya tidak boleh aku mengatakan hal itu? Sebagai sesama perempuan, aku hanya ingin menunjukkan rasa simpatiku."

Lova lantas tertawa singkat. "Aku belum lupa saat Mbak Freya dengan sengaja menjatuhkan mental Mbak Tami saat di mal. Ke mana rasa simpati Mbak Freya saat itu? Kenapa sekarang Mbak Freya seolah-olah ada di pihak Mbak Tami? Tujuan Mbak hanya ingin memojokkan aku saja kan?"

Freya menggertakkan gigi.

"Sudahlah, Mbak. Mbak tidak perlu ikut campur masalah kami. Mbak tidak pernah ada di posisi aku atau Mbak Tami. Apa yang Mbak Freya ucapkan terdengar hanya omong kosong."

Lova kemudian pergi, meninggalkan Freya yang jengkel setengah mati. Perempuan itu menonj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status