Share

36. Ingatan Masa Lalu

Ardhan langsung mengambil sikap. Dia menarik Khatami ke belakang tubuhnya, menjadikan dirinya sendiri tameng. Tatapan Ardhan menajam. Masih segar di ingatan apa yang Brandon lakukan kepada Khatami dulu.

"Saya tidak akan melakukan sesuatu yang buruk kepada Khatami," ucap pria bernama Brandon tersebut.

Khatami segera menarik lengan kemeja Ardhan. "Kita pergi saja, Mas."

Ardhan mendengkus.

"Tunggu dulu, Khatami. Ada sesuatu yang ingin saya katakan."

"Apa sesuatu yang penting? Apa hal itu akan menguntungkan istri saya?" Ardhan yang menyahut.

Khatami menahan senyumnya karena Ardhan tiba-tiba berubah posesif. "Kamu mau bilang apa?" tanya Khatami kepada Brandon. "Katakan di sini saja. Singkat, jelas, dan cepat."

"Saya hanya ingin meminta maaf untuk yang saya lakukan di masa lalu."

"Kalau Anda ingin meminta maaf. Kalau Anda benar-benar menyesal, seharusnya Anda menyerahkan diri ke polisi sejak lama." Lagi-lagi Ardhan yang menanggapi.

Wajah Khatami menghangat. Dia tidak menyangka Ardhan masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status