Share

44. Satu Tahun

"Aku ikut seserahan. Mempelai prianya teman satu kajianku," jelas Albi. "Kamu?"

Lova menelan saliva. "A-aku ... aku ada urusan di sini."

Albi mengedarkan pandangannya ke sekeliling. "Suami kamu mana?" tanyanya saat tidak menemukan orang lain di tempat itu selain Lova, Teteh penjual seblak, dan pembelinya yang lain.

"Ada," jawab Lova, lalu melanjutkan di dalam hati, 'Di Jakarta, mungkin. Kalau Mas Ardhan tidak keluar kota.'

"Oh. Ya sudah. Barusan aku hanya ingin memastikan kalau yang aku lihat itu benar kamu. Kebetulan yang ... begitulah." Albi tersenyum canggung. Pria itu kembali ke area pernikahan.

Bagaimana jika Albi bertemu dengan Ardhan atau Bu Mar saat kembali ke Jakarta? Bagaimana jika mereka bertanya kepada Albi soal Lova? Bisikkan itu tiba-tiba terdengar, memperingati Lova.

Lova segera mengambil langkah untuk mengejar Albi. "Albi," panggilnya, membuat pria itu seketika berhenti dan menoleh.

"Ya?"

Lova te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status