Share

45. Kabar Buruk

"Tidak mungkin," ucap Khatami sambil melangkah mundur. Khatami sampai tidak sadar jika pintu kamar mandi sudah terbuka dari luar. Punggungnya tanpa sengaja menabrak dada Ardhan yang akan masuk.

Ardhan refleks memeluk istrinya dari belakang. "Kamu seperti undur-undur saja."

Khatami menengadah dengan wajah yang sudah banjir oleh air mata, membuat Ardhan terperanjat. "Mas?"

"Kamu kenapa?" tanya Ardhan panik. Saat meninggalkannya ke kamar mandi, Khatami tampak baik-baik saja.

Khatami tidak sanggup menjawab. Tangannya perlahan menunjuk sesuatu yang tergeletak di wastafel. Tatapan Ardhan langsung mengikuti arah tangan Khatami. Ada benda yang tidak asing baginya. Benda yang selama lima tahun pernikahannya selalu membuat Ardhan dan Khatami kecewa.

Ardhan mendekati wastafel. Diambilnya benda pipih yang menunjukkan garis merah dua di sana. Pria itu seketika melebarkan mata. "Tami, ini ...." Ardhan menoleh Khatami. "Kamu ... hamil?"

Khatami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status