Share

28. Perubahan Lova

"Bayinya perempuan," ucap dokter Farhana sambil menunjuk gambar di layar.

Lova seketika melirik Ardhan karena ingin tahu bagaimana reaksinya. Namun, Ardhan justru sedang berpandangan dengan Khatami. Keduanya melemparkan senyuman untuk satu sama lain.

Lova segera membuang muka. Dadanya terasa perih. Lova tahu seharusnya dia tidak memiliki perasaan itu. Lova juga sedang berusaha menyingkirkan perasaan itu, tetapi melakukannya ternyata tidak semudah mengedipkan mata.

"Kita akan punya tuan putri," ucap Khatami setelah mereka di mobil. "Sekarang aku sudah bisa beli barang-barang yang sesuai."

"Jangan terlalu berlebihan." Ardhan menimpali.

"Iya, Papaaaa." Khatami menirukan suara anak kecil.

Ardhan tertawa pelan sambil menggeleng sebelum akhirnya dia fokus lagi memonitor pekerjaan dari jauh.

Usia kandungan Lova sudah menginjak di bulan keenam. Perutnya tentu sudah menonjol, menandakan bahwa benar-benar ada kehidupan di dalamnya. Lova tidak sabar melihat wajahnya secara langsung.

Namun, di si
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status