Share

34. Guncangan

"Aku pikir kamu itu perempuan polos, Lova. Ternyata kamu sama saja dengan perempuan-perempuan penggoda di luar sana."

Lova menelan saliva.

"Penampilan memang bisa menipu." Khatami berdecak. "Sekarang aku tahu kenapa kamu selalu menyuruhku meninggalkan Mas Ardhan. Biar kamu bisa merebut posisiku, begitu?"

Lova menggeleng. "Tidak, Mbak. Aku tidak punya keinginan merebut Mas Ardhan."

"Oh ya? Kamu pikir aku percaya?"

"Mbak Tami tidak percaya juga tidak apa-apa."

Khatami tertawa. "Ya iyalah. Karena kamu sudah mendapatkan Mas Ardhan. Kamu membuat Mas Ardhan menjauh lagi dariku padahal hubungan kami sudah membaik. Kamu ternyata sebusuk ini ya?"

Lova menunduk. "Maaf, Mbak. Aku sudah berusaha tidak mencintai Mas Ardhan. Tapi, perasaan itu hadir begitu saja."

Khatami bertepuk tangan. "Wah, Lova. Aku sampai tidak bisa berkata-kata. Ternyata benar apa kata orang. Yang paling berpotensi mengkhianati kita itu orang terdekat kita. Orang yang paling kita percaya. Kamu mengecewakan, Lova. PENGKHIANAT.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status