Share

27. Hadiah

80% saham milik Heru di PT Nuraga Group diwariskan kepada anak-anaknya. Setelah melalui kesepakatan, Ardhan ditunjuk sebagai wakil pemegang saham. Indira sejak awal tidak tertarik melibatkan diri dengan perusahaan, begitu juga suaminya yang menjadi Chef Eksekutif di sebuah restoran bintang lima.

Sedangkan Rafael, dia bersikeras ingin membuka usahanya sendiri meskipun Sekar sempat menentangnya.

"Kamu akan membuka bisnis apa, Rafael?" tanya Ardhan. "Perlu modal berapa?" Meskipun kesal bukan main kepada Rafael, tetapi dia tetaplah adiknya. Heru bahkan secara langsung menitipkan Rafael kepada Ardhan.

Rafael kontan tertawa sinis. "Bisnis ilegal. Jual beli organ, misalnya. Dan tidak! Aku tidak butuh modal dari Mas!"

Ardhan mengepalkan tangannya. "Sepertinya saya harus mendengarkan saran Tami untuk mengirim kamu ke Sentienel."

Khatami bersorak menyetujuinya di dalam hati.

Rafael tersenyum mencurigakan. "Kalau sama Lova, aku mau. Di manapun pasti terasa seperti liburan bulan madu."

Ucapan Raf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status