Share

Part 53. Lidah Tajam Tetangga

Kuhapus air mata yang sempat merembes ke luar, lalu beranjak untuk menyiapkan perlengkapan Harry. Lemari pakaian Harry ada di kamar Bang Haikal—kamar kami dulu. Saat baru saja kaki ini melangkah masuk, sudut bibirku terangkat saat melihat sesuatu di atas tempat tidur Bang Haikal.

Pigura foto pernikahan kami yang biasanya menempel di dinding kamar, kini tergeletak di atas kasur. Mungkinkah … ah, sudahlah. Biarkan saja ia meratapi penyesalannya.

Kubereskan beberapa perlengkapan Harry yang mungkin diperlukan nanti, setelahnya aku langsung mengajak Farah keluar dari rumah itu, sesak dadaku berlama-lama di sini. Rumah ini memiliki sejuta kenangan di hatiku.

*****

"Untung punya istri kayak Zana, kalau aku yang jadi istrinya udah aku benyek tuh laki," ucap Bik Mirna saat tengah memilah sayur di warung Mak Suti.

Aku yang datang dari arah samping warung membuat mereka tak menyadari kehadiranku. Langkahku terhenti saat telingaku mendengar namaku menjadi topik bahasan.

"Iya, laki gak ada o
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status