Share

Part 52. Rasa Itu Masih Sama

Kutarik napas dalam, mengeluarkannya perlahan. Memikirkan Harry membuat dada ini terasa sesak.

"Aku pun tak tahu, Fa!"

"Kau tahu kenapa Harry begitu, Na?" tanya Farah masih dengan tanpa menatapku.

"Entahlah!"

"Itu karena kau orang baik! Aku merasakan itu. Ketahuilah, Na, anak sekecil Harry belum bisa akting, jika kau tak baik menurutnya, mana ada anak itu sampai begitu menyayangimu," ucap Farah terdengar sendu.

Suasana kembali hening. Kami berdua sibuk dengan pikiran sendiri-sendiri, meski sepertinya isi pikiran kami adalah permasalahn yang sama.

"Jika kau tak keberatan, bawalah Harry bersamamu untuk beberapa hari dalam setiap pekan, Na. Bicaralah pada Haikal. Jangan biarkan Harry terluka lebih parah lagi. Maaf, aku bukan mengajarimu, aku hanya tak tega melihat anak itu. Bahkan jika mau, kau bisa tinggal bersamaku, dan bekerja padaku dan Harry bisa tinggal bersama kita."

Lelehan air mata semakin deras membanjiri pipi mulus Farah. Baru kali ini aku melihat Farah sesedih ini. Bahka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status