Share

95. Emosi Terus (Spanning tinggi)

"Apa sih? Aku gak ngerti."

"Kalau gak ngerti ya gak usah kepo dong!" Buru buru Aisha meninggalkan Adnan. Namun Adnan segera menyusulnya. Hingga menunggu koper, Adnan masih juga menempel pada Aisha.

"Kamu ngapain sih dekat dekat?" Aisha tidak suka jika Adnan terus mengikutinya.

"Ihh.. Kenapa sih dari tadi. Siapa lagi juga yang menempel sama kamu Aisha? Aku lagi nungguin koperku."

"Ya kan bisa disana," Aisha menujuk ke arah lainnya.

"Iya suka suka aku la. Bandara ini kan bukan punya kamu. Suka suka aku mau berdiri dimana juga."

"Oke fine, aku yang geser. Awas ngikutin aku." Aisha sedikit bergeser menjauh dari Adnan.

Setelah menunggu antrian koper mereka, keduanya pun menuju tujuan mereka masing-masing. Aisha pergi ke penginapan tempat ia akan menginap sedangkan Adnan menuju satu kantor untuk bertemu dengan kliennya.

***

Setibanya di hotel, Aisha merasa sangat mengantuk dan memilih untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur dan tidak lama, ia pun tertidur.

Malam harinya, Aisha terjaga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status