Share

89. Pertengkaran

"Tapi tetap aja keciuman gak?"

"Enggak lah Aisha. Aku tahu aku tidak boleh tampak buruk di depan Putri kita. Ya sudah ya, aku tutup teleponnya. Aku jalan sekarang!"

"Pastikan kamu tidak bau alkohol. Aku tidak ingin Hara tau kalau kamu tukan mabok!"

"Aku tahu, aku pergi dulu ya!" Adnan segera mematikan telepon itu.

Adnan berbalik dan melihat Khadijah sudah berada tepat di depannya

"Kamu udah mau pergi Adnan?" Tanya Khadijah.

"Hemm.. Aku mau pergi. Ada apa?"

"Kamu mau kemana? Bukannya kamu beru minum sebentar?"

"Aku mau pergi ke rumah Aisha. Hara Menelponku dan ingin aku kesana. Aku harus kesana sekarang. Aku tidak punya banyak kesempatan, karena itu aku ingin memanfaatkannya dengan baik."

"Boleh aku ikut?"

"Aku bukannya tidak ingin kamu ikut denganku, tapi ini menjadi pertama kalinya aku kesana setelah Pria tua itu bangun dari Koma. Aku takut kamu melihat Pria tua itu bersikapi buruk padaku. Aku tidak bisa Khadijah."

"Aku tahu, dan aku tidak masalah dengan itu. Aku juga baru sekali be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status