Share

Bab 56

"Kita mau ke mana, sih?" tanyaku setelah keluar dari rumah.

"Ke mana saja asal denganmu," ujar Mas Raffi seraya melirikku yang sedari tadi digandengnya.

Kuberikan cubitan kecil di lengannya yang membuat dia terkekeh pelan.

Aku tidak tahu Mas Raffi akan membawaku ke mana sekarang. Aku hanya mengikuti ke mana langkah kakinya bergerak. Saat ini, kita tidak pergi menggunakan kendaraan. Kita berjalan kaki, saling bergandengan tangan.

"Mau ke mana, Fi? Berduaan saja!"

Seorang wanita seumuran Mama berteriak dari dalam rumahnya.

"Jalan-jalan, Tante. Sini, temenin kita biar jadi bertiga!" Mas Raffi melambaikan tangan pada wanita yang tengah duduk di kursi teras rumahnya.

"Janganlah. Masak, iya nenek-nenek kayak gini jadi pelakor!"

Aku dan Mas Raffi tergelak menanggapi candaan wanita itu. Kami pun kembali berjalan melewati rumah-rumah yang berjejer sangat bagus dan besar.

Demi Tuhan, aku tidak pernah mengkhayal akan menikah dan tinggal di kawasan perumahan elit seperti sekarang ini. Aku cuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Vhandhiny Lughya Stavina
wah.. bibit2 pelakor nih ...
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ati2 kmu Raffi Malika mau berbuat jahat dgn istri mu lebih baik kmu nginep d hotel dulu tuk menghindari Malika dgn istri mu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status