Share

Bab 59

Paginya, seperti biasa aku akan bangun terlebih dahulu. Membereskan tempat tidur, lalu menyiapkan pakaian untuk Mas Raffi.

"Ra, hari ini aku tidak akan ke RRC."

Aku menoleh pada Mas Raffi yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kenapa?" tanyaku.

"Tidak ada apa-apa. Hanya ingin di rumah bersamamu," ucapnya seraya merentangkan tangan siap untuk memelukku.

"Stop! Aku sudah wudhu." Aku memberikan isyarat agar Mas Raffi tidak mendekat.

Pundaknya merosot, dengan wajah yang ditekuk. Kemudian, kami pun melaksanakan salat berjamaah, sebagai rutinitas setiap subuh.

Hal yang paling membahagiakan dalam pernikahan ini ialah, aku mendapatkan suami yang benar-benar bisa menjadi imamku, menyayangiku, dan sabar dalam menghadapiku yang terkadang seperti anak-anak.

"Turun, yuk. Akan aku buatkan teh manis untukmu," ucapku seraya melipat mukena. Mengambil kerudung instan, lalu memakainya.

"Nanti sajalah, aku mau menelepon Bayu, untuk memberitahukan kalau aku tidak akan datang hari ini."

"Oke, kalau git
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Netty Tya
Bagus Thor CeritaNya Aku suka Aku suka
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
kan bagus gtu raffi gk ush menye3 kegatelan didekati malika udh tau dia ada rasa jdi byk alasan bwt dekatin kamu aplgi menimbang mgkn gk ada laki2 yg mau sma dia selain raffi hehehe udh raya kmu klo raffi macam2 tinggalin aja
goodnovel comment avatar
Akhmad Wajar Tok
soswit banget sih rafi sama dinda...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status