Share

Bab 208 Kangen-kangenan

"Oh, Tante Rianti akan pulang dari luar kota?"

Aku menganggukkan kepala.

Mama mengirimkan pesan yang memberitahukan akan segera tiba di rumah. Makanya, aku meminta Reyhan untuk putar balik dan pulang ke rumah sebelum kedua mertuaku tiba duluan di sana.

Bukan takut akan dimarahi Mama, aku hanya tidak ingin mereka mencurigaiku, menganggap aku dan Reyhan ada apa-apa karena datang bersama.

Bagaimanapun, ada hati yang harus aku jaga.

"Beneran putar balik, nih?" Reyhan bertanya saat laju mobil berhenti.

"Iya, Rey. Makan siangnya lain waktu saja," kataku yakin.

Reyhan tidak lagi bicara. Dia menuruti mauku yang meminta pulang padahal belum sampai ke tempat tujuan.

Beberapa saat perjalanan, kami sampai di depan rumah, dana ku segera turun dari kendaraan Reyhan.

Tanpa basa-basi lagi, aku langsung masuk setelah mengucapkan terima kasih pada Reyhan.

"Bibi, Mama akan pulang sekarang!" Aku berteriak memanggil asisten rumah tangga seraya berjalan ke ruang tengah.

"Bibi sudah tahu, Mbak. In
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
maria jo
wahh masalah baru timbul lg..ditunggu kelanjutannya thor
goodnovel comment avatar
Zidan Ramadhan
kayak nya si lani yg bikin foto / video raya sama Reyhan deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status