Share

Bab 164 Tunggu Kami Datang

Hari ini kuputuskan pulang lebih awal. Niatku sudah bulat, aku akan pergi bersama Reyhan menengok Ibu yang sakit.

Namun, aku harus bicara dahulu pada Mama, meminta pengertiannya untuk mengizinkan Rayyan ikut serta denganku.

Ibu, neneknya juga. Dia pun menyayangi Rayyan dan pasti akan merindukan cucunya itu.

Dalam perjalanan, ponselku berdenting. Nama Mas Raffi sebagai pengirim, membuatku cepat-cepat membuka untuk membaca pesan tersebut.

Tumben sekali dia mengirim pesan di jam kerja. Tidak biasanya.

[Sayang, maaf tadi pagi aku tidak mendengarkan apa yang ingin kamu sampaikan. Aku kira bukan tentang Ibu. Dan saat tadi aku menelpon Ibu untuk menanyakan kabarnya, ternyata Ibu sedang sakit. Besok kita ke ke Garut, ya, buat jenguk Ibu. Maaf untuk hari ini, Mas tidak bisa membatalkan meeting dengan klien. Tapi janji, besok kita pergi. Mas sudah atur ulang pertemuan dengan klien untuk beberapa hari ke depan.]

Aku meraba dada merasakan butiran es yang menyejukkan hati setelah membaca pesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
Buat Rara haru waspada dan jaga jarak dari Reyhan karena dia tidak sebaik kelihatan nya ada maksud tertentu , dan dia tidak ada bicara sama Raffi tapi Raffi tau nya ketika menanyakan kabar mertuan nya, aneh saja rasanya Raffi kok tidak perduli
goodnovel comment avatar
Zakiya Paundra
si belang kerja gak bisa di ganggu, gak ada keburu2 nya sama mertua sakit...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status