Share

Penyesalan

Lelaki itu bingung. Antara sakit hati atas apa yang terjadi dan rasa ingin tahu sang Ibu yang mendesaknya. Haruskah dia membeberkan semua? Menceritakan pernikahan mereka yang masih seperti pacaran. Juga hal yang sudah menimpa Salsa atas kelalayannya.

"Kamu bilang Salsa hampir diperkosa. Oleh teman lelakinya itu?" Imam mendongak sedikit melebarkan mata. "Ibu denger semua, Mam. Kamu tinggal jujur sama Ibu."

Imam menghela napas berat. Hatinya kembali tersayat-sayat diingatkan apa yang sudah dilihatnya.

"Ada apa, Mam? Kenapa dengan Salsa sebenarnya?"

"Sebenarnya ...."

"Katakan, jangan ragu. Masalahmu sudah bukan hal kecil. Kamu tampak tersiksa, Nak. Ibu bisa lihat itu. Jangan terus dipendam sendiri."

Sekali lagi Imam menarik napas dalam, mempersiapkan diri untuk menguak apa yang selama ini diselimuti dalam pernikahannya. Entah apa yang dilakukannya salah atau tidak. Imam merasa semakin ke sini harinya dirasa semakin berat. Ditambah sang Ibu sudah mengetahui, dia hanya tinggal mengko
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status