Share

Tawaran Poligami

"Bapak sakit?" Imam duduk bersama Ma'ruf, melihat macam-macam obat di meja yang sudah diminumnya. Dia tidak jadi langsung ke bengkel. Dititipkan dulu pada Wawan. Menemani sejenak bapak mertua yang sedang kurang sehat. Tubuh Ma'ruf tidak segagah terakhir bertemu, cenderung ringkih dan tampak payah. Diam di rumah tidak pergi ke toko kayunya.

"Bapak cuma sesak napas."

"Maafin Imam, Pak. Jarang ke sini. Jadi gak tau kondisi Bapak."

"Harusnya Bapak yang minta maaf sama kamu. Tolong maafin semua kesalahan Salsa, Mam." Mata tua Ma'ruf melirik menantunya.

"Bapak memang sudah memaksa Salsa menikah sama kamu. Karna Bapak percaya kamu laki-laki baik dan tepat untuknya."

Imam tersenyum tipis. Sebenarnya dia tidak sebaik itu. Banyak aib dan tidak sempurna. Terbukti masa lalunya bisa menyakiti hati Salsa. Dia yang terpaksa jadi merana, lalu mencari hiburan lain yang sayangnya malah membuat citranya sendiri menjadi buruk. "Maafin Imam, Pak. Semua terjadi karna kesalahan Imam juga."

"Tapi, kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status