Share

Perjodohan

PoV Abang

Rasanya bahagia sekali dapat menyentuh Ayu kembali dan melihat dia bermanja lagi.

Usai ‘melakukan’, kedua lengan Ayu masih memelukku. Ia tampak kelelahan. Membelai rambut dan mengecup puncak kepalanya.

“Sayang, maaf ya? Abang gak sempat mandi dulu. Gak tahan!”

Dia menarik tubuh, memandang dengan kedua mata membulat.

“Idih iya, Abang belum mandi. Pantesan bau!!” Ayu mencibir, memencet hidung.

“Hm ... bau juga tapi enak kaaann?” Aku mulai menggodanya. Bibir istriku mengerucut. “Ya udah gak apa-apa. Tapi Abang tadi sempat baca doa kan?”

“Sempetlah. Gak mau berhubungan dibantu ama setan. Abang juga tadi masih punya wudhu.”

“Masa?”

“Iya. Tadi jam delapanan Salat Isya di jalan. Sampe masukin mobil di gara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
dasar orang tua gendeng
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
iiihhh bundanya Dendi kok ngeselin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status