Share

Kontrakan

PoV Ratih Herlina

Dengan penampilan seperti ini, aku pastikan tidak akan ada yang dapat mengenaliku. Sebelum ke rumah si anak dungu, aku akan menjual handphone Trisno. Uangnya lumayan untuk tambahan ongkos. Dari dalam dompet sipir b*doh itu hanya terselip uang tiga ratus ribu. Hah dasar sipir miskin!!

Setelah menjual handphone, aku bergegas menaiki taksi kembali menuju kediamanku yang sekarang ditempati Firman. Aku sudah sangat rindu sekali, mandi di bawah guyuran air shower, berendam di dalam bathtub, dan tidur pulas di atas ranjang yang empuk. Membayangkannya saja membuatku ingin segera sampai rumah.

Tiba di depan rumah peninggalan alamarhum Pras, taksi berhenti. Aku membayar ongkos taksi dengan uang lebih.

“Kembaliannya buat Mas aja.”

“Oh iya, makasih, Bu.” Keluar dari dalam taksi, aku melangkahkan kaki menuju depan gerbang. Sambil berjing

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
Oalah mang Supri semoga tidak tergoda
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status