Share

Kantor Polisi

PoV Abang

“Ayu ikut ya, Bang?” Ayu memegang lengan bajuku. Dia tampak sangat cemas. Kubelai pipinya dengan lembut.

“Jangan, Sayang ... Ayu tunggu di rumah aja. Tunggu Abang pulang.”

“Ayu takut Abang ditahan ....” Kedua matanya mulai berembun. Meski tak tahu ada masalah apa, tapi aku tidak mau kalau Ayu kenapa-napa. Apalagi sampai mengeluarkan air mata.

“Gak mungkin ... kalau Abang punya salah atau ada yang melaporkan, pasti polisi dateng ke rumah langsung bukan lewat telepon.” Istriku mengerjapkan mata, jurus kemudian bibirnya mengembangkan senyum.

“Iya juga sih, Bang. Terus kira-kira masalah apa ya?” Aku menghela napas. Berpikir sesaat, lalu secara tiba-tiba terpikirkan soal Ratih Herlina.

“Mungkin masalah Herlina.” Kedua bola mata Ayu membulat sempurna. Raut wajahnya berub

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
Dendy memang cerdas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status