Share

Bab 8

"Kamu tahu bagaimana dia 'menjaga' kakakku? Dengan menjadikannya sebagai ATM berjalan dan memanipulasinya! Semakin kamu minta dia untuk menjaga kakakku, semakin besar keinginannya untuk menggantikan kakakku. Paham?"

Aku sadar, menyalahkan Hardi atas kejadian ini adalah tindakan bodoh. Setelah berusaha menenangkan diri, aku menatap pria di sofa itu dengan mata yang memerah dan berkata, "Janji ketemuan sama dia. Pilih tempat yang bisa 'terlihat' oleh kakakku."

Ginny datang dengan penuh percaya diri dan mengenakan pakaian yang mencolok. Namun, yang menunggunya hanyalah aku.

"Ginny, mempermainkan orang itu menyenangkan ya?" tanyaku.

Aku mengenakan gaun yang sama seperti yang dipakai kakakku saat ulang tahun ke-18. Renda putih pada gaun itu menonjolkan kulitku yang pucat. Seketika, wajah Ginny berubah menjadi seputih gaunku.

"Ashiya, apa maumu?!" teriaknya sambil mencoba untuk kabur. Dengan tenang, aku mengambil perekam suara dari saku dan menekan tombolnya.

"Foto-foto itu semuanya dari Gin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status