Belenggu Cinta

Belenggu Cinta

Oleh:   Luna Swara  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
Belum ada penilaian
8Bab
19Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Pada hari aku mengetahui bahwa diriku sedang hamil, aku kebetulan memergoki suamiku sedang menemani "cinta sejatinya" periksa kehamilan. "Aku malam ini nggak pulang, ada urusan." Yohan Suharso berkata dengan nada dingin, lalu merangkul Maudy Hutomo, dan mereka pergi bersama. Aku terdiam sejenak, kemudian memutuskan untuk membuat janji aborsi. Semua orang mengira aku mengejar-ngejar Yohan. Mereka kira, aku tidak akan pernah meninggalkannya meskipun selalu diperlakukan dingin dan kejam. Bahkan dia pun berpikiran serupa. Tapi mereka tidak pernah tahu, bahwa aku melakukan semua itu hanya demi membayar hutang budi. Sekarang, setelah sepuluh tahun berlalu, aku akhirnya bisa mengakhiri pernikahan ini.

Lihat lebih banyak

Bab terbaru

Pratinjau Gratis

Bab 1

"Selamat, usia kandungannya sudah empat minggu."Aku sudah telat datang bulan seminggu, dan memutuskan pergi ke rumah sakit untuk memeriksakannya. Ternyata, aku malah mendapatkan kabar bahwa sedang hamil satu bulan.Kehamilan ini benar-benar di luar dugaan. Aku keluar dari ruang dokter, lalu berdiri di lorong dan memegangi perutku sambil melamun. Aku ragu apakah harus mempertahankan janin ini atau tidak.Rahimku lemah, dan jika memilih untuk menggugurkan kandungan ini. Aku mungkin tidak akan pernah bisa hamil lagi.Tiba-tiba, orang-orang di sekitarku mulai heboh ...."Hei, itu kan Maudy, si aktris top. Apa dia bersama pacarnya? Serasi sekali!""Pacarnya selalu menemaninya setiap periksa kehamilan. Mereka romantis sekali!""Wajah mereka berdua cantik dan tampan, pasti anaknya nanti juga akan rupawan!"Aku refleks menoleh ke arah kerumunan, dan langsung melihat Yohan bersama Maudy.Maudy hampir tujuh tahun ini selalu memanfaatkan Yohan untuk menggiring opini bahwa mereka berdua adalah pa...

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
8 Bab
Bab 1
"Selamat, usia kandungannya sudah empat minggu."Aku sudah telat datang bulan seminggu, dan memutuskan pergi ke rumah sakit untuk memeriksakannya. Ternyata, aku malah mendapatkan kabar bahwa sedang hamil satu bulan.Kehamilan ini benar-benar di luar dugaan. Aku keluar dari ruang dokter, lalu berdiri di lorong dan memegangi perutku sambil melamun. Aku ragu apakah harus mempertahankan janin ini atau tidak.Rahimku lemah, dan jika memilih untuk menggugurkan kandungan ini. Aku mungkin tidak akan pernah bisa hamil lagi.Tiba-tiba, orang-orang di sekitarku mulai heboh ...."Hei, itu kan Maudy, si aktris top. Apa dia bersama pacarnya? Serasi sekali!""Pacarnya selalu menemaninya setiap periksa kehamilan. Mereka romantis sekali!""Wajah mereka berdua cantik dan tampan, pasti anaknya nanti juga akan rupawan!"Aku refleks menoleh ke arah kerumunan, dan langsung melihat Yohan bersama Maudy.Maudy hampir tujuh tahun ini selalu memanfaatkan Yohan untuk menggiring opini bahwa mereka berdua adalah pa
Baca selengkapnya
Bab 2
Ternyata, Yohan malah mengatakan hal yang di luar dugaanku.Aku tidak tahu kenapa dia semarah ini, "Iya, benar."Yohan mau marah besar, tapi dia menahannya, "Kalau kamu masih marah soal penghargaan itu, kamu tetap nggak seharusnya melampiaskan kemarahanmu pada anakmu!"Aku langsung tersulut emosi mendengarnya.Aku sudah berkecimpung di industri ini selama delapan tahun, dan sudah lima kali dicalonkan sebagai penerima penghargaan Aktris Terbaik.Dan akhirnya aku bisa mendapatkan gelar Aktris Terbaik, tapi Yohan malah membantu Maudy untuk merebutnya dariku.Gara-gara itu, penggemar Maudy mengolok-olokku dan menyebutku sebagai aktris spesialis peran pembantu yang tidak pernah mendapat penghargaan."Aku melakukannya bukan karena marah. Aku melakukannya karena kita kan akan bercerai, jadi buat apa punya anak. Aku juga sudah meminta pengacara untuk menyiapkan surat cerainya, dan besok akan dikirimkan. Kamu tinggal tanda tangan saja."Yohan yang memang bertemperamen buruk ini makin tidak bisa
Baca selengkapnya
Bab 3
Yohan mengambil surat cerai itu dan merobeknya, lalu berbalik pergi.Tubuhnya tinggi dan punya kaki jenjang yang mampu melangkah dengan cepat.Aku tidak akan bisa mengejarnya, dan sama sekali tidak berniat mengejarnya. Aku mengambil ponsel dan mengirimkan pesan padanya.[ Aku tunggu di rumah. Kalau dalam dua jam kamu nggak pulang, aku akan menyuruh pengacara mengajukan gugatan perceraian. Kamu sendiri yang akan menanggung akibat dari gugatan cerai ini! ]Aku bisa membersihkan namaku jika perselingkuhannya dengan Maudy terbongkar.Tapi aku adalah pemegang saham terbesar di ST Entertainment, sementara Yohan adalah CEO di sana. Sedangkan Maudy, adalah artis yang terikat kontrak dengan perusahaan tersebut.Skandal ini bisa membuatku rugi.Itu juga yang menjadi salah satu alasan kenapa aku selama ini bersabar dengan sikap mereka.Aku melihat jam, kemudian mengemudikan mobilku untuk pulang.Satu jam kemudian, Yohan akhirnya pulang ke rumah. Dia duduk di sofa dengan ekspresi kosong tanpa meng
Baca selengkapnya
Bab 4
Teman-teman sekelas sering menertawakanku yang terlalu mengejar-ngejar Yohan. Tapi aku tetap saja mengejarnya.Pada tahun ketiga kuliah, Maudy beralih dari seorang aktris dunia maya, menjadi aktris layar kaca. Serial web yang pernah dia bintangi juga jadi sangat populer.Ada orang yang membeberkan hubungannya dengan Yohan, tapi penggemarnya malah menghina Yohan. Mereka menyebut Yohan hanya seorang pria miskin, dan tidak pantas mendekati seorang Maudy.Yohan terlihat sangat murung saat itu, bahkan depresinya terlihat mau kambuh.Kemudian, dia memutuskan untuk terjun di bisnis dunia hiburan. Aku pun menjadi satu-satunya artis yang ada di bawah naungannya.Aku melakukan berbagai cara agar bisa terkenal, membuat warganet jadi mengejekku. Aku bahkan rela minum-minum hingga lambungku mengalami pendarahan, semua itu demi mendapatkan sebuah peran.Untungnya, aku akhirnya berhasil membuka jalan.Yohan mengungkapkan perasaannya dan melamarku.Ibunya takut depresinya akan kambuh jika kutolak, mak
Baca selengkapnya
Bab 5
Para penggemar Maudy terus menghujatku.[ Dasar perempuan nggak tahu malu! Dia memanfaatkan Pak Yohan yang mabuk! Apa kamu nggak punya harga diri? ][ Pak Yohan dan Maudy kan mau menikah, mereka bahkan mau punya anak. Bisa-bisanya dia melakukan hal begitu ... dasar perempuan jahat! Keluar saja dari dunia hiburan! ][ Dasar perempuan murahan! Pergi sana! Apa-apa selalu bersaing dengan Maudy. Coba lihat saja dirimu di kaca, biar tahu diri! ]Dan masih banyak lagi komentar tidak sopan lainnya.Hinaan mereka makin keterlaluan karena sudah menyebut-nyebut bagian organ tubuh, bahkan sampai mencaci sesepuhku.Aku pun segera menelepon Yohan, "Masih ada waktu sebulan sampai akta cerai kita keluar. Kamu dan Maudy bisa bebas pamer kemesraan setelah itu, jangan sekarang."Makin mereka pamer kemesraan, makin banyak pula cacian yang kudapat dari penggemar Maudy.Mana ada orang yang tahan dihujat seperti itu.Suara Yohan terdengar dingin dari seberang telepon, "Kita sudah mau bercerai. Kamu nggak pun
Baca selengkapnya
Bab 6
Yohan menatapku dengan ekspresi datar, "Kamu rela merugikan dirimu sendiri demi menghancurkan musuhmu ... apa kamu sudah hilang akal karena jatuh cinta? Kamu rela kehilangan hampir 20 triliun demi Mario dan Evan? Kamu bodoh, ya?"Aku mengangkat alis, "Sepertinya Pak Yohan kurang informasi. Aku sudah menjual sahamku. Kamulah yang rugi, bukan aku!"Tiga hari lalu, saat dia sibuk memamerkan kasih sayangnya dengan Maudy, aku sudah meminta kakakku, Sarah Sucipto, untuk menjual sahamku ke pemegang saham kedua, Reyhan Dimitri.Aku dan kakakku punya marga yang berbeda, satu mengikuti ibu, satu lagi mengikuti ayah. Jadi tidak ada yang akan menghubungkan kami.Karena statusku sebagai selebriti yang dikelilingi banyak rumor, aku sengaja membuat sahamku menjadi atas nama kakakku sejak awal. Semua itu agar tidak memengaruhi nama baik perusahaan.Tidak ada yang mengetahui hal ini selain Yohan dan Maudy.Sedangkan Rayhan ....Dia biasanya berhubungan baik dengan Maudy, dan sering membuatku dalam masa
Baca selengkapnya
Bab 7
Yohan belakangan ini sangat sibuk, dia terlihat kacau balau. Ada dua lingkaran hitam di bawah matanya, janggutnya juga sudah mulai lebat tidak terawat. Tubuhnya juga jadi lebih kurus.Dia terlihat lebih terpuruk dibandingkan ketika Maudy meninggalkannya dulu."Sudah lebih dari sebulan berlalu, apa kamu sudah merasa lebih baik?" Yohan bertanya padaku.Aku memegang cangkir teh dan menyesapnya sedikit, "Kamu bahkan nggak pernah peduli padaku di hari aku aborsi, juga beberapa hari setelahnya. Apa kamu nggak merasa terasa pura-pura sekali kalau menanyakan hal itu sekarang?""Aku sangat menantikan kehadiran anak itu. Kamu bahkan nggak berdiskusi denganku dan malah menggugurkannya. Aku jelas marah padamu.""Kamu kan punya anak yang lain. Seharusnya kamu nggak perlu memikirkan masalah ini, 'kan?"Yohan selalu mendominasi dalam hubungan kami berdua.Tapi sekarang semuanya sudah berbalik. Dia otomatis mengernyitkan kening, mau marah tapi akhirnya menahan diri.Yohan lalu menjelaskan dengan cangg
Baca selengkapnya
Bab 8
Aku menggugat Maudy, dan orang-orang yang dia bayar untuk menghujatku di internet, serta para warganet lain. Aku pun berhasil mendapatkan kompensasi 6 miliar. Semua uang itu aku sumbangkan ke yayasan amal, membuatku menuai banyak pujian.Setelah mempertimbangkan matang-matang, akhirnya aku bergabung dengan agensi Mario.Evan marah besar, "Mario! Kamu rela Ziva cuma bayar dua puluh persen untuk biaya agensi, bahkan memperkenalkan pamanmu agar bisa membantu mengelola keuangannya ... semua demi mengajak Ziva gabung ke agensimu! Dasar licik! Siapa bilang kamu polos? Semua orang tertipu penampilanmu!"Evan masih belum puas setelah menegur Mario secara terang-terangan. Dia terus mengeluhkan sikap Mario di mana-mana.Bahkan saat tampil di acara televisi, dia terus mengomel tentang Mario yang penuh tipu muslihat.Sutradara acara ragam yang menyukai keributan pun sampai mengundangku dan Mario sebagai bintang tamu dadakan.Di tengah acara, sutradara langsung bertanya, "Raja Film, bagaimana penda
Baca selengkapnya
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status