Share

40. pertemuan

“Sorry, gue telat. Lo udah nunggu lama?”

Zea langsung menoleh ke belakang saat mendengar suara itu. Kedua pasangan manik mata mereka saling bertemu, untuk beberapa saat tatapan mata Zea dengan orang itu saling terkunci satu sama lain.

“Nggak juga,” sahut Zea sambil memalingkan wajah.

Zea membuang muka karena merasa canggung dengan tetapan pria di hadapannya.

Mungkin biasanya mereka sering tatap-tatapan seperti ini, tapi entah mengapa sekarang Zea sudah merasakan hal yang berbeda, Zea sudah merasa asing tidak nyaman seperti dulu lagi.

‘Kenapa pas natap Akas gue malah kebayang wajah Mas Natan?’ batin Zea kebingungan.

Saat saling tatap dengan Akas seperti tadi, tiba-tiba saja bayangan wajah sendu Natan muncul di pikiran Zea.

Zea seolah merasa bersalah menatap mata pria lain di belakang Natan, perilaku Zea sekarang seperti seorang istri yang tengah menjaga hati suaminya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status