Share

46. Pagi Terburuk

********

“Jangan pernah melihat laki-laki lain, apalagi pas bareng sama aku.” Ucap Rayan saat menyadari Nayra sedang melihat Noah yang masih berdiri menatap kepergian mereka dari kaca spion. Lalu dengan sengaja Rayan langsung menutup spionnya.

Nayra hanya mendengus sebal, lantas dia memilih untuk melihat jalanan di depan, tanpa mengeluarkan kata-kata protes. Padahal, mulutnya sudah sangat gatal untuk melemparkan berbagai kata-kata kasar pada laki-laki yang sedang duduk di sebelahnya ini. Tapi perasaan marah dan kesal pada Rayan yang masih bercokol di hatinya membuat Nayra memilih untuk diam.

“Bisa nggak, sih, kamu pindah aja dari apartemen kamu yang sekarang?”

Nayra langsung menoleh ke arah Rayan dengan tatapan tak terima. Bukannya minta maaf karena kejadian tadi malam, laki-laki itu malah kembali menyulut emosinya dengan kalimat seperti ini.

“Kenapa? Aku nggak bisa!”

Rayan mendengus kesal.

“Kebetulan gedung apartemen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status