Share

52. Jujur-Jujuran

********

Nayra pulang dengan kondisi hati berkecamuk. Dia berjalan gontai melalui tangga darurat. Ingin sekali Nayra menangis saat ini juga, namun dia tak ingin matanya terlihat bengkak besok. Lagi pula, untuk apa menangisi orang seperti Rayan?

Mungkin benar, mulai sekarang lebih baik dia membiasakan diri untuk tidak peduli lagi pada Rayan dan mengabaikannya saja. Benar-benar tidak peduli. Harus. Nayra yakin kali ini pasti bisa!

Tak langsung masuk ke unitnya, Nayra terus berjalan menuju atap. Karena tadi saat di perjalanan pulang, Noah mengirim pesan dan memintanya untuk datang ke sana. Noah mengatakan ingin menunjukan sesuatu. Sebelumnya Nayra menolak karena mungkin dia akan pulang malam, tapi Noah kembali mengatakan jika dia akan menunggunya sampai Nayra pulang.

Jadi, di sinilah Nayra sekarang. Berdiri mematung di atap gedung apartemen, memasang raut wajah terkejut sambil menekap mulutnya dengan telapak tangan begitu mendapati Noah menyambutnya dengan kue dan lagu selamat ulang tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status