Share

33. Teman Laknat

********

Di kafetaria rumah sakit, Bisma mendorong pintu kaca dan mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat di mana teman-temannya duduk menunggu. Senyumnya seketika mengembang ketika dia menemukan teman-temannya duduk di meja paling sudut.

Terlihat Aji dan Rayan tengah duduk di sana menunggunya datang. Tidak ada Luna seperti dugaan Nayra. Hanya mereka berempat.

“Baru kelar lo?” Tanya Aji saat Bisma berhasil mendudukkan dirinya di dekat Rayan.

“Hmm, operasinya lumayan lama.” Jawab Bisma sembari memakan Pastry yang telah dipesan teman-temannya tadi untuknya.

“Ohh, iya. Tadi gue mau ke sini sama Nayra . . . .”

“Terus Nayranya mana?” Sambar Aji antusias, memotong kalimat Bisma yang belum selesai. Pandangannya dia edarkan ke seluruh sudut kafetaria, mencari-cari sosok Nayra. Hal tersebut tentu saja membuat Rayan mendelik jengkel, sikap Aji terkadang memang berlebihan.

“Nah, itu. Pas di lobby, Tante Lisa tiba-tiba datang dan ngajak dia keluar. Tahu, deh, mau apa.” Jelas Bisma seraya me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status