Share

34. Sihir

********

Sore harinya, Nayra masih berada di rumah sakit karena masih ada jadwal operasi jam setengah tujuh malam nanti. Karena waktunya sekarang senggang, dia memilih duduk di kursi panjang di atap rumah sakit sembari menikmati langit sore. Sudah lama dia tidak melihat matahari tenggelam karena kesibukannya.

Begitu Nayra tenggelam dalam lamunannya, dia dikejutkan dengan kedatangan Rayan yang langsung merebahkan diri di kursi dan meletakkan kepalanya di pangkuan Nayra.

Nayra menghela napas dalam, heran dengan sikap Rayan yang selalu membuatnya terkejut. Lama-lama Nayra bisa terkena serangan jantung. Kan jadi lucu judulnya nanti, seorang dokter ahli jantung terkena serangan jantung.

“Kok tahu aku di sini?” Nayra mengernyit penasaran.

“Jangan ge-er. Aku cuma datang ke sini dan kebetulan ada kamu juga.”

Nayra mendengus kesal. Menyebalkan sekali.

“Kamu inget, nggak?” Suara Rayan menyusup pelan di balik ketidaksadaran Nayra yang masih terkejut sekaligus bingung akan kedatangan Rayan. “Dulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status