Share

32. Menggoyahkan Hati

********

Rayan masuk ke dalam lift setelah pintu lift terbuka, lalu dia menekan tombol agar pintu lift tertutup kembali dan segera membawanya ke lantai tujuan. Tapi baru saja tertutup, pintu itu kembali terbuka, menandakan ada orang yang juga akan masuk ke dalam sana.

Pandangan Rayan lurus ke arah pintu lift. Menduga orang yang akan masuk adalah Nayra yang berhasil menyusulnya. Namun, ternyata dugaannya salah karena dia melihat Luna baru saja masuk ke dalam lift. Langsung saja gadis itu memposisikan dirinya untuk berdiri di samping Rayan.

“Hai, Ray.” Sapa Luna sambil tersenyum senang. Rayan hanya membalasnya dengan senyuman tipis.

“Kamu kapan pulang, Ray?” Tanya Luna kemudian, mengingat Rayan yang mengikuti seminar di Singapura selama tiga hari ini.

“Tadi malam.” Jawab Rayan singkat. Luna hanya menanggapinya dengan anggukkan kepala dan ber-ohh ria.

“Ohh, iya. Kamu udah sarapan belum? Aku bawain bekal, nih. Gimana kalau kita sarapan bareng?” Ajak Luna seraya mengacungkan tas kotak beka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status