Share

Bab 156 Bertemu Kembali Setelah Sekian Lama Berpisah

Mobil melaju ke resor yang selalu kami datangi. Begitu mobil berhenti, Taufan keluar tanpa menghiraukanku.

Taufan yang mengikutiku, apa haknya marah-marah? Seharusnya aku yang kesal.

Sopir bergegas keluar dari mobil sambil berbisik kepadaku, "Nona ...."

Sopir berbisik sambil melirik Taufan yang berjalan jauh di depan, "Selama satu minggu ini Tuan sangat sibuk. Begitu kembali ke sini, Beliau bahkan belum makan dan langsung pergi menemuimu ...."

"Ikut aku!" Taufan berteriak ke arahku.

Aku terkejut mendengar suaranya yang mengerikan. Sopir pun langsung menutup mulut sambil melirikku tak berdaya.

Aku sontak merasa bersalah. Jika aku berada di posisinya, mungkin aku juga akan merasakan hal yang sama. Aku dapat memahami perasaannya dan memaklumi kemarahannya yang tiba-tiba.

Aku mengangguk kepada sopir, lalu buru-buru mengejar Taufan. Aku bersikap lebih ramah, tidak seperti tadi.

Begitu masuk ke dalam vila, dia melepaskan jas sambil berjalan ke sofa. Setelah melemparkan jasnya ke sofa, tiba-t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status