Share

Bab 162 Hadiah Tak Terduga

Selanjutnya, aku dan Oscar mendiskusikan beberapa vendor yang berusaha dipertahankan oleh Pram.

Aku memanggil Pram ke ruanganku. Kami mengatur beberapa rencana alternatif. Aku baru bisa membuat keputusan setelah Eternal Real Estate memberikan jawaban.

Pram dan Shea memutuskan untuk mengadakan makan malam kantor di Restoran Treasure. Pada jam pulang kantor, semua karyawan berangkat bersama-sama. Kami memesan ruangan yang paling besar.

Aku pernah mentraktir karyawanku makan, tetapi ini adalah pertama kalinya kami mengadakan acara makan di restoran semewah ini.

Semua orang terlihat gembira, terutama karyawan baru. Restoran Treasure memiliki tempat yang luas dan hidangan yang lezat. Restoran ini cocok digunakan untuk mengadakan pesta atau acara.

Di dalam perjalanan menuju restoran, Taufan meneleponku untuk menanyakan lokasi makan malam. Aku mengatakan kami mengadakannya di Restoran Treasure.

Dia berpesan kepadaku, "Jangan minum alkohol!"

"Kok kamu mau mencampuri semua hal, sih? Kamu juga m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status