Share

Bab 170 Sosok Pria yang Datang

Sebuah sosok tinggi berdiri di samping mobil. Begitu melihat kami pulang, dia berjalan menghampiriku sambil berkata, "Kalian sudah pulang?"

Ayahku masih mengingat Taufan. Ketika ayahku dirawat di rumah sakit, Taufan pernah menjenguknya.

Ibuku menyapanya, "Pak Taufan, mari masuk. Maaf, kamu pasti sudah menunggu lama."

"Halo, Bi. Aku baru sampai." Taufan tersenyum.

Melihat aku yang menggendong Adele, Taufan bertanya kepadaku, "Aku ... boleh bantu?"

Aku pun salah tingkah, aku tidak tahu harus berbuat apa. Di saat aku sedang berpikir, Taufan kembali mendesakku. "Sini, aku yang gendong."

Aku masih berusaha mencerna kemunculannya. Seketika mataku langsung terasa panas.

"Aku bisa sendiri," jawabku.

"Biar aku saja. Aku lihat kamu kewalahan menggendongnya." Taufan mengulurkan lengannya dan menggendong Adele. Taufan pasti tidak pernah menggendong anak kecil, gerakannya agak kaku.

Namun Taufan serius menggendong, seakan takut kalau Adele jatuh. Aku tertawa melihat cara Taufan menggendong Adele.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status